Menemukanmu

00.53 sebut saja dewi 0 Comments

Hai, selamat berjumpa, aku berhasil menemukanmu.

Sepertinya semesta berkonspirasi mempertemukan kita di tengah perjalanan. Radarku menyala-nyala mengisyaratkan bahwa kita satu frekuensi.

Hai, aku bahagia bertemu denganmu. Sepertinya doa-doaku menjelma seiring berakhirnya Juni dan merekahnya Juli.

Apa yang kusuka?
Semuanya, aku menyukai bagaimana caramu berbincang denganku, bagaimana caramu menatapku, dan bagaimana caramu mengusap kepalaku.
Aku menyukaimu.

Setiap bersamamu ada hangat yang menjalar ke seluruh pembuluh darahku, membuat pembuluh darah melebar dan memerahkan permukaan kulit-kulit wajahku. Ah, aku merona karenamu.

Kau tahu? Aku bisa merasakan denyut jantungku berdegup kencang saat radarku menangkap frekuensimu. Ada perasaan-perasaan aneh saat frekuensimu mendekati radarku, seperti ada kupu-kupu di perutku yang menari-nari mendesak ingin keluar ke angkasa dan menyapamu.

Seiring bergesernya detikan jam, kupu-kupu yang ada di perutku semakin banyak, semakin menari-nari indah, membuatku kegelian. Mungkin itu yang membuatku tak pernah berhasil untuk tak tersenyum saat berjumpa denganmu.

Entah apa yang kurasakan saat ini, yang jelas aku bahagia menemukanmu.

Cek frekuensi....Bib..biiib.bib..biib?
Bagaimana? Sudahkah frekuensi kita benar-benar sama?

.....


160713, lewat tengah malam.

You Might Also Like

0 komentar: